Makalah Jaringan LAN (Local Area Network)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayahnya penyusunan makalah JARINGAN LAN (Local Area Network) ini
dapat selesai tepat pada waktunya tanpa ada halangan yang berarti.Semoga dengan
adanya makalah ini kita bisa mengetahui bagaimana cara membuat suatu jaringan
LAN.
Akhir kata saya memohon maaf jika ada
penulisan kata atau kalimat yang kurang tepat.Sekian dan terimah kasih.
DAFTAR ISI
Halaman
judul………………………………………………………………….. i
Kata
pengantar…………………………………………………………………. ii
Daftar
isi……………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. latar
belakang………………………………………………………………... 1
B. Rumusan
masalah……………………………………..……………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian LAN (Local Area Network)………………
……………………. 2
B. Konsep Dasar Jaringan ................................................................................ 3
C. Pemanfaatan Jaringan Komputer…………………………………………… 4
D. Komponen Perangkat Keras………………………………........................... 5
E. Keuntungan dan Kerugian LAN (Local AreaNetwork)................................. 6
F. Manfaat Jaringan LAN (Local Area
Network).............................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….…………………... 8
B. Saran……………………………………………………….………………. 8
Daftar pustaka……………………………………………….………………… 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Era globalisasi saat ini, berbagai
teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik Negara maju maupun
Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan saat ini ialah
mengenai jaringan computer. Dewasa ini terdapat berbagai macam topologi
jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia
sekalipun. Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih
efektif bila kita mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil
terlebih dahulu yaitu jaringan local atau sering disebut dengan LAN (Local Area
Network).
B. Rumusan Masalah
1.
Pengertian LAN (Local Area Network)
2.
Konsep
Dasar Jaringan
3.
Pemanfaatan Jaringan Komputer
4.
Komponen Perangkat Keras
5.
Keuntungan dan Kerugian LAN (Local AreaNetwork)
6.
Manfaat Jaringan LAN (Local Area Network)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
LAN (Local Area Network)
LAN menggambarkan suatu jaringan yang
menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, di mana
komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan satu dengan yang
lainnya. LAN yang besar misalnya pada kantor atau perusahaan yang
kompleks, dapat dipisahkan menjadi beberapa workgroup untuk lebih memudahkan
manejemennya. Dalam hal ini, workgroup terdiri dari user yang melakukan share
resource yang sama, seperti file, printer dan program aplikasi. Sebagai contoh,
pada LAN suatu perusahaan anda dapat membuat workgroup untuk departemen yang
berbeda, seperti penjualan, keuangan, sumberdaya manusia. Jaraknya kurang lebih
sampai dengan 10 km.
B. Konsep Dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling
dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu
komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya
(sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
- Jaringan Terpusat
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation. - Jaringan Peer-to-Peer
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.
C. Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan
manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.
- Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)
Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut. - Bagi pakai software
Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file. - Komunikasi
Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon. - Pemrosesan terpusat (terdistribusi)
Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya. - Keamanan data
Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
D. Komponen Perangkat Keras
Tidak peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat menginstalasi network baru, anda perlu mengetahui
komponen-komponen perangkat keras yang digunakan.
Server
Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu :
- Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
- Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Dari
fungsinya, server dapat digunakan :
- Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
- Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
- Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama
- Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network
- Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
- Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.
Workstation
Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.
Network Interface Card (NIC)
NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis:
- Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
- Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)
Switch/Hub (Concentrator/Repeater)
Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang mirip dengan konektor telepon. Ini disebut dengan 10BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan.
Bridge, Router Dan Gateway
Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network tersebut. Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token Ring dengan arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan untuk komputer tujuan.
Uninterrutible Power Supply (UPS)
Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada setiap alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan data atau waktu kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server pada network.
Printer Dan Peripheral Lain
Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server.
Anda juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguan dan dapat digunakan secara bersama-sama pada network.
Skema Jaringan
Sebuah jaringan merupakan suatu perpaduan atau
saling terhubungnya suatu perangkat PC (Personal Computer) pada PC yang lain.
Di SMKN 1 Cibinong,terdapat suatu ruang yang di sebut juga ruang ICT (Information and Communication Technology) yang juga digunakan sebagai server di SMKN 1 Cibinong.
Di atas merupakan suatu denah jaringan Internet yang terkoneksi dari ruang ICT ke salah satu laboratorium komputer di SMKN 1 Cibinong yaitu Laboratorium Jaringan atau yang biasa disebut Lab.Jar SMKN 1 Cibinong.
Di SMKN 1 Cibinong,terdapat suatu ruang yang di sebut juga ruang ICT (Information and Communication Technology) yang juga digunakan sebagai server di SMKN 1 Cibinong.
Di atas merupakan suatu denah jaringan Internet yang terkoneksi dari ruang ICT ke salah satu laboratorium komputer di SMKN 1 Cibinong yaitu Laboratorium Jaringan atau yang biasa disebut Lab.Jar SMKN 1 Cibinong.
Alat ini dapat Anda gunakan untuk memperkuat sinyal
WIFI ketika Anda menggunakan laptop untuk browsing di publik hotspot (cafe,
kampus, bandara) atau bagi PC/Laptop yang tidak mempunya fitur WIFI. Ada
beberapa merek laptop yang sinyal wifinya agak lemah karena karakteristik
chipset yang digunakan, sehingga sinyal yang ditangkap tidak bisa Good
atau Excellent. Dan juga dikarenakan wifi laptop tidak
memiliki antena eksternal.
Kehandalan sudah teruji dan tidak mudah hang akibat panas. Chipset yang digunakan merek RALINK dengan tingkat sensitifitas yang tinggi. Didalamnya sudah terpasang antena omni internal dengan jarak jangkau 100m/indoor dan 150m/outdoor (tergantung sikon lapangan).
Spesifikasi Teknis
Kehandalan sudah teruji dan tidak mudah hang akibat panas. Chipset yang digunakan merek RALINK dengan tingkat sensitifitas yang tinggi. Didalamnya sudah terpasang antena omni internal dengan jarak jangkau 100m/indoor dan 150m/outdoor (tergantung sikon lapangan).
Spesifikasi Teknis
Software Specification
|
|
Standards
|
IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
|
Wireless Signal Rates With Automatic Fallback
|
11g:108/54/48/36/24/18/12/9/6 Mbps (Dynamic)
11b:11/5.5/3/2/1 Mbps (Dynamic)
|
Frequency Range
|
2.4-2.4835GHz
|
Wireless Transmit Power
|
19dBm(MAX)
|
Modulation Type
|
1M DBPSK, 2M DQPSK, 5.5M/11M CCK, 6M/9M/12M/18M/24M/36M/48M/54M
OFDM
|
Receiver Sensitivity
|
54M: -68dBm@10% PER
11M: -85dBm@8% PER
6M: -88dBm@10% PER
1M: -90dBm@8% PER
256K: -105dBm@8% PER
|
Work Mode
|
Ad-Hoc
Infrastructure
|
Wireless Security
|
64/128/152 bit WEP
WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (TKIP/AES)
|
Support Operating System
|
Windows 98SE/ME/2000/XP/Vista
|
Hardware Specification
|
|
Interface
|
USB2.0 Hi-Speed connector
|
Antenna Type
|
Internal Omni-directional Antenna
|
Certifications
|
CE, FCC
|
Operating Temperature
|
0C~40C (32?~104?)
|
Storage Temperature
|
-40C~70C (-40?~158?)
|
Relative Humidity
|
10% ~ 90%, non condensation
|
Storage Humidity
|
5%~95% non-condensing
|
Dimensions
|
3.4 x 0.9 x 0.4 in.(86.5 x 24 x 10 mm)
|
EMPAT LAYER TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
TCP/IP sangat populer dan paling mudah diaplikasikan pada semua jenis komputer dan antarmuka jaringan. TCP/IP terdiri atas 4 layer yaitu :
1. Network Interface layer
Merupakan lapisan paling bawah yang bertugas mengirimkan dan menerima data dari media fisik misalnya kabel, serat optik atau gelombang radio.
2. Internet Layer
Bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat yang tepat. Protokol pada Internet Layer ada tiga yaitu IP,ICMP,dan ARP
3. Transport Layer
Berfungsi mengadakan komunikasi data antara dua terminal. terdiri atas 2 bagian yaitu TCP(TTransmission Control Protocol) dan UDP(User Datagam Protocol).
4. Application Layer
Pada Application Layer disimpan semua aplikasi, misalnya SMPTP,FTP,dan HTTP, yang langsung digunakan oleh program aplikasi.
TUJUH LAYER OSI
OSI adalah sebuah standar interkoneksi yang diciptakan oleh International Organization For Standardization yang bertugas menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI sendiri merupakan kependekan dari Open System Interconnetion. Tujuan dikembangkannya OSI ini adalah membuat efisiensi dalam komunikasi pada jaringan yang berbeda, terutama pada komputer.
Osi layer ini memiliki tujuh lapis layer, yaitu Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical. Setiap layer tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda dalam proses komunikasi data. Osi layer ini dibagi menjadi dua groups yaitu UPPER LAYER dan LOWER LAYER. Upper Layer adalah layer Application, Presentation, Session, sedangkan Lower Layer adalah layer Transport, Network, Data Link, Physical. Upper Layer lebih difokuskan pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di computer sedangkan lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Yang dimaksud open pada OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/hardware yang digunakan sepanjang software komunikasi sesuai dengan standart. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity (dapat dibongkar pasang).
Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras hardware dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Cara Kerja OSI Layer.
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkan pada sisi penerima header dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing layer dari layer application sampai physical.
Model OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Seperti pada www.google.co.id, tampilan /interface yang kita lihat sehari-hari
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut session.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Straight
Pengkabelan jenis ini digunakan untuk menghubungkan banyak (lebih dari 2) komputer, dan melewati Switch Hub untuk koneksi antar komputer. Jadi jika Anda mempunyai 3 komputer yang ingin di hubungkan satu sama lain, anda harus menggunakan pengkabelan jenis ini dan membutuhkan Switch hub sebagai terminal.
Pada type ini susunan kabel pada ujung satu dengan ujung lainnnya harus sama. Dengan standard peletakan warna kabel seperti yang di tunjukkan pada gambar disamping. Susunannya mulai dari kiri yaitu warna Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang satunya susunan nya juga sama.
Cross
Untuk pengkabelan jenis ini, digunakan hanya untuk menghubungkan 2 komputer saja. Jadi untuk menghemat, kita tidah perlu membeli switch hub lagi untuk menghubungkan 2 komputer. Cukup menggunakan kabel jenis ini, 2 komputer kita sudah bisa terhubung.
Susunan pengkabelannya standard bisa di lihat seperti gambar di samping, yaitu pada ujung yang satu dimulai dari kiri dengan warna Putih Hijau (PH), Hijau (H), Putih Oranye (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Oranye (O), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang lainnya yaitu Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Untuk mengingatnya lebih mudah, bisa dengan nomor urutnya saja. yaitu penukaran posisi berikut
PO 1 3 PH
O 2 6 H
PH 3 1 PO
B 4 4 B
PB 5 5 PB
H 6 2 O
PC 7 7 PC
C 8 8 C
Teori pengkabelan sudah selesai, sekarang saatnya untuk memasukkan susunan kabel tersebut pada RJ 45 Connector. Lalu gunakan crimping tool (tang crimping) untuk menyatukan kabel dengan rj 45 connector tersebut. Jika sudah cobalah terlebih dahulu kabel tersebut sebelum di tancapkan pada CPU dan Switch HUB. Jika kabel sudah OK, saatnya anda untuk mengkonfigurasi komputer anda (IP Addressing) supaya komputer anda bisa benar benar terhubung.
Definisi hub,switch, router bridge
Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu alat tambahan yang disebut dengan hub atau switch.
3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
E. Keuntungan Dan Kerugian LAN
Keuntungan LAN
1.Pertukaran file dapat dilakukan denganPertukaran file dapat dilakukan
dengan mudah (File Sharing)mudah (File Sharing)
2.Pemakaian printer dapat dilakukan olehPemakaian
printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)semua client
(Printer Sharing)
3.File data yang keluar/masuk dari/ke serverFile
data yang keluar/masuk dari/ke serverdapat di kontrol.dapat di kontrol.
4.Proses backup data menjadi lebih mudahProses
backup data menjadi lebih mudahdan cepatdan cepat
5.FileFile--file data dapat disimpan pada
server,file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semuasehingga data dapat diakses dari semuaclient menurut otorisasi sekuritas
dariclient menurut otorisasi sekuritas darisemua karyawan, yang dapat
dibuatsemua karyawan, yang dapat dibuatberdasarkan struktur
organisasiberdasarkan struktur organisasiperusahaan sehingga keamanan data
perusahaan sehingga keamanan dataterjamin.terjamin.
6.Proses backup data menjadi lebih mudahProses
backup data menjadi lebih mudahdan cepatdan cepat
7.Resiko kehilangan data oleh virusResiko
kehilangan data oleh viruskomputer menjadi sangat kecil sekalikomputer menjadi
sangat kecil sekali
8.Komunikasi antar karyawan dapatKomunikasi antar
karyawan dapatdilakukan dengan menggunakan Edilakukan dengan menggunakan
E--Mail &Mail & ChatChat
9.Bila salah satu client/server terhubungBila
salah satu client/server terhubungdengan modem, maka semua ataudengan modem,
maka semua atausebagian komputer pada jaringan LANsebagian komputer pada
jaringan LANdapat mengakses ke jaringan Internetdapat mengakses ke jaringan
Internet
10.Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
11.informasi dapat lebih banyak ditemukan oleh client
12.Dapat saling tukar menukar data/informasi
13.Bisa dijadikan Workstation
Kerugian LAN
1.Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain
2.Tidak bisa dijadikan sebagai Server
1.Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain
2.Tidak bisa dijadikan sebagai Server
Sudah pernahkah sobat-sobat membangun atau membuat
suatu jaringan LAN (Local Area Network), kalau belum sobat-sobat perlu
mencobanya, tentu saja syaratnya jika sobat-sobat mempunyai komputer minimal 2
unit. Mengapa sobat-sobat perlu mencoba membangun atau membuat jaringan LAN
(Local Area Network), karena dengan jaringan LAN (Local Area Network) sobat
akan mendapatkan banyak manfaat dan kemudahan, Apa saja manfaat dan
kemudahannya:
- Dapat membaca, mengkopi, mengedit serta mencetak data/file yang tersimpan di komputer yang lain secara langsung tanpa menggunakan flashdisk ataupun CD ROM.
- Dapat penggunakan perangkat atau peripheral yang terpasang di komputer yang lain, contohnya yaitu printer, sehingga tidak perlu 1 komputer 1 printer, cukup dengan 1 printer komputer yang lainnya bisa menggunakan.
- Menjalankan program yang ada dikomputer lain. Misalkan kita memiliki 2 komputer, 1 kpmputer yang spesifikasinya rendah dan yang satu spesifikasinya tinggi, nah kita tidak mungkin menginstal program-program berat dikomputer yang spesifikasinya rendah, cukup hanya menginstal dikomputer yang spesifikasinya tinggi, komputer yang spesifikasinya rendah bisa menggunakan program-program yang besar tadi.
- Menghemat biaya. Mengapa menghemat biaya, sebagai contoh adalah printer, kita memiliki 2 komputer, kita tidak perlu membeli 2 printer, cukup membeli 1 printer bisa digunakan oleh dua komputer.
- Menghemat kapasitas/memori media penyimpanan (harddisk). Mengapa demikian, misalkan ada komputer yang memiliki harddisk 1 Tera dan komputer yang hanya memilik harddisk 20 G, tidak mungkin kita menyimpan file atau data yang besar di komputer yang harddisknya cuma 20 G, Kita simpan saja di komputer yang harddisknya 1 Tera, jika komputer yang memiliki harddisk 20 G, bisa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Jaringan
komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan
lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan
perpustakaan.
· Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan
kelemahan antara lain kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun
pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa
telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke
internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang
punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area
Network (WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih
cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN.
* Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit,
sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN
harus digabung menjadi MAN ataupun WAN.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Daftar Pusaka
http://icangaewezt.blogspot.co.id.html
http://computerindonesian.blogspot.co.id/2013/09/makalah-instalasi-jaringan-lan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar